Ketika Anda menaburkan kopi dan Kayu manis Saat Anda menggilingnya, Anda tidak hanya dapat merasakan aromanya yang unik, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan jantung Anda. Ahli jantung mengatakan bahwa selain memberi hidangan rasa yang unik dan mengurangi penggunaan garam, antioksidan yang dikandungnya dapat melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.
Dr. Lisabet Klodas, seorang ahli jantung di Minnesota, mengatakan rempah-rempah kaya akan antioksidan, yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu mengurangi kolesterol tinggi. Ahli gizi Michelle Rosenstein mengatakan antioksidan dalam rempah-rempah dapat mengurangi peradangan dan memiliki dampak positif pada kesehatan kardiovaskular. Dr. Nika Goldberg, profesor madya kedokteran klinis di Universitas New York, mengatakan rempah-rempah dapat menambah cita rasa pada makanan dan mengurangi kebutuhan akan garam dan gula. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dan memperparah gejala gagal jantung, sedangkan gula dapat menambah berat badan, meningkatkan gula darah, dan memberi tekanan pada jantung. Berikut lima rempah-rempah yang direkomendasikan para ahli untuk kesehatan jantung.
Kayu manis
Kayu manis memiliki aroma pedas dan berkayu dan merupakan bahan penting bagi para pembuat roti. Kayu manis dapat digunakan untuk membuat roti gulung kayu manis, pai labu, atau ditambahkan ke dalam oatmeal. “Kayu manis terbukti bermanfaat untuk mengendalikan gula darah, terutama pada penderita diabetes,” kata Dr. Klodas. Kayu manis juga dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida. Dia suka menambahkan kayu manis ke kopinya dan menaburkannya di atas oatmealnya di musim dingin. Dr. Goldberg mengatakan menambahkan kayu manis adalah cara yang baik untuk mempermanis oatmeal tanpa menambahkan gula.
Jintan (Arabadas)Jinten
Jintan hitam dapat digunakan utuh atau digiling dan merupakan rempah umum dalam masakan India. “Jintan merupakan rempah yang menyehatkan jantung karena mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.” Jintan juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan produksi empedu, yang membantu mencerna lemak, kata Rosenstein.
bawang putih
Secara botani, bawang putih adalah sayuran, tetapi sering digolongkan sebagai rempah-rempah. Bawang putih telah terbukti meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan menurunkan kolesterol dan trigliserida, kata Clodahl. Bawang putih dan rempah-rempah allium lainnya merupakan antioksidan yang mungkin memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah.
Apakah ada perbedaan antara bawang putih segar dan bubuk bawang putih? Bawang putih segar tentu saja yang terbaik, tetapi jika Anda tidak bisa mendapatkan bawang putih segar, Anda masih bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari bawang putih dalam bentuk bubuk, kata Rosenstein.
Kapulaga
Umumnya digunakan dalam masakan Timur Tengah, India, dan Arab, kapulaga memiliki kandungan antioksidan tinggi. Sebuah studi tahun 2020 dalam Systematic Reviews in Pharmacy menemukan bahwa kapulaga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Sementara penelitian lain menunjukkan efek kapulaga terhadap ketidaknyamanan gastrointestinal, diabetes tipe 2, dan gula darah, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efek ini, menurut tinjauan tahun 2022 di Nutrition Today.
Bubuk paprika merah (Paprika)
Paprika, yang terbuat dari paprika merah kering, merupakan rempah yang menyehatkan jantung karena mengandung banyak vitamin A, kata Rosenstein. Paprika termasuk dalam keluarga beta-karoten, karotenoid yang memberi warna cerah pada makanan dan memiliki sifat antioksidan.
Jahe
Gingerol, senyawa aktif dalam jahe, telah terbukti mengurangi stres oksidatif, yang, jelas Rosenstein, dapat memperburuk aterosklerosis dan menyebabkan penyakit jantung. Jahe segar adalah pilihan terbaik, dan produk jahe yang diolah secara berlebihan tidak disarankan.
